1: Lagi Serangan Buaya“Remaja Diserang Buaya di Krueng Meureubo, Aceh Barat”
SABANG Lagi Serangan Buaya Aksi buaya kembali mencuat setelah seorang remaja 15 tahun diserang saat mandi di sungai Krueng Meureubo, Kecamatan Kaway XVI. Menurut Keuchik Pasi Teungoh, Irwandi, kejadian berlangsung sekitar pukul 17.40 WIB ketika Rafa sedang mandi bersama teman-temannya.
2: Feature — “Detik-detik Berjuang: Rafa Lawan Buaya Sendirian”
Aceh Barat — Di tengah gemercik air Krueng Meureubo, Rafa Saputra (15) tidak menyangka zwyk mandi sore bersama teman berujung penuh bahaya. Seekor buaya besar tiba-tiba melesat dan menggigit lengannya. Dalam kepanikan, Rafa mengerahkan semua tenaga, melawan cengkeraman predator tersebut.
Meski tubuhnya penuh luka, remaja asal Gampong Pasi Teungoh itu mampu berenang ke tepi sungai. Warga yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan dan membawanya ke rumah sakit. “Kami salut pada semangat Rafa,” ujar Keuchik Irwandi.
Kejadian ini adalah pengingat fragilnya batas manusia terhadap alam liar—ketika aktivitas sederhana bisa berubah menjadi pertarungan hidup dan mati.
Baca Juga: Warga Singkil Gelar Kenduri Akbar Syukuran Pengembalian Empat Pulau, Mualem Turut Diundang
3: Opini/Keselamatan — “Aceh Barat Harus Siapkan Rencana Mitigasi Serangan Buaya”
Serangan buaya di Krueng Meureubo menjadi alarm nyata: Aceh Barat perlu memperkuat mitigasi risiko akibat interaksi dengan habitat buaya. Setelah peristiwa tragis di Aceh Timur, kini giliran Aceh Barat yang menghadapi agresi predator air tawar dalam kehidupan sehari-hari.
Kejadian ini menegaskan pentingnya langkah kolaboratif antara pemerintah daerah, aparat desa, Dinas Kehutanan, serta masyarakat setempat. Peringatan di tepi sungai wilayah rawan buaya.
-
Penyuluhan kepada pelajar dan warga: larangan mandi, mencuci, atau berkegiatan di tepi sungai saat sore dan malam hari.
-
Patroli sungai oleh Babinsa/Bhabinkamtibmas di titik-titik kritis.
-
Pos penjaga minimal di Lokasi Pantau Gampong.
Ia juga mendorong riset populasi dan habitat buaya di Krueng Meureubo, agar pemerintah bisa menempatkan rambu peringatan berdasarkan data ancaman yang akurat.
Serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi di Provinsi Aceh. Kali ini, insiden mencekam itu menimpa seorang remaja di Kabupaten Aceh Barat, menambah daftar panjang peristiwa serupa yang sebelumnya terjadi di sejumlah wilayah lainnya, termasuk Aceh Timur.
Peristiwa terbaru ini terjadi pada Rabu sore (25/6/2025), sekitar pukul 17.40 WIB, di aliran sungai Krueng Meureubo, Kecamatan Kaway XVI. Menurut keterangan Keuchik Gampong Pasi Teungoh, Irwandi, awalnya suasana di sekitar sungai tampak biasa saja. Banyak warga, termasuk anak-anak, beraktivitas seperti biasa. Namun, suasana mendadak berubah menjadi panik saat seekor buaya muncul dari dalam air dan menerkam tubuh Rafa.